Kholesterol Pada Olahan Daging Kambing, Benarkah?
Tidak sedikit yang mengatakan jika masakan olahan daging kambing dapat menyebabkan cholesterol naik. Apa betul?
Mendekati hari raya Idul Adha, tentu saja akan tidak sedikit diberikan masakan dari olahan daging kambing. Daging kambing dari perayaan kurban itu diproses sampai jadi masakan lezat, misalnya sate, rendang, sup & gulai.
Beberapa orang jadi cemas saat makan masakan itu, karena dengar tidak sedikit yang menjelaskan daging kambing dapat pacu cholesterol naik. Pengakuan itu dibantah oleh satu riset.
Riset yang diedarkan di Jurnal Gizi Klinik Indonesia mengatakan jika tidak ada keterikatan di antara daging kambing & cholesterol. Yang membuat cholesterol sendiri itu naik ialah pemrosesan daging kambing yang dibuat jadi masakan penuh dgn minyak.
"Tidak hanya daging kambing yang tingkatkan kandungan cholesterol di dlm badan satu orang, tapi kandungan lemak yang terdapat dlm makanan. Khususnya makanan tinggi lemak, & langkah pengolahannya," kata Mauliana Ulfa, S.Tr.Gizi. artikel terkait foredi makassar
Selanjutnya Mauliana Ulfa menerangkan jika masakan yang penuh lemak bila dikerjakan pemanasan dengan berulang-ulang dapat juga menyebabkan naiknya cholesterol dlm badan. baca juga https://foredimakassar.org
Cholesterol sebetulnya tidak beresiko, sebab diperlukan oleh badan untuk pembentukan sel & beberapa hormon dlm badan satu orang. Tetapi, untuk satu orang yang mempunyai kisah dislipidemia & tinggi cholesterol disarankan untuk kurangi bagian makan daging kambing.
Kenyataannya 100 gr daging kambing ada cholesterol lebih dikit, yakni 75 mg dibanding 100 gr daging sapi yang ada cholesterol sekitar 90 mg.
Umumnya dlm satu hari, badan memerlukan keseluruhan protein sekitar 100-150 gr yang didapat dari produk nabati & hewani. Dari produk hewani dapat didapat dgn konsumsi seputar satu-dua potong daging.
Sesaat untuk yang mempunyai kisah cholesterol tinggi atau yang sedang merasakannya, disarankan kurangi bagian daging dgn tidak kurang dari 1 potong daging dlm satu hari. Diluar itu kurangi masakan tinggi lemak & ganti konsumsi protein yang didapat dari ikan & ayam.
Sesudah makan daging kambing semakin lebih baik dinetralisir dgn konsumsi buah-buahan yang kaya serat, misalnya apel, jeruk, alpukat, anggur & lain-lain. Jumlahnya konsumsi serat yang baik ialah seputar 25 gr /hari. Keseluruhan konsumsi serat itu dapat diperoleh dari buah-buahan seputar 200-300 gr & sayur seputar 300-400 gr.
Mendekati hari raya Idul Adha, tentu saja akan tidak sedikit diberikan masakan dari olahan daging kambing. Daging kambing dari perayaan kurban itu diproses sampai jadi masakan lezat, misalnya sate, rendang, sup & gulai.
Beberapa orang jadi cemas saat makan masakan itu, karena dengar tidak sedikit yang menjelaskan daging kambing dapat pacu cholesterol naik. Pengakuan itu dibantah oleh satu riset.
Riset yang diedarkan di Jurnal Gizi Klinik Indonesia mengatakan jika tidak ada keterikatan di antara daging kambing & cholesterol. Yang membuat cholesterol sendiri itu naik ialah pemrosesan daging kambing yang dibuat jadi masakan penuh dgn minyak.
"Tidak hanya daging kambing yang tingkatkan kandungan cholesterol di dlm badan satu orang, tapi kandungan lemak yang terdapat dlm makanan. Khususnya makanan tinggi lemak, & langkah pengolahannya," kata Mauliana Ulfa, S.Tr.Gizi. artikel terkait foredi makassar
Selanjutnya Mauliana Ulfa menerangkan jika masakan yang penuh lemak bila dikerjakan pemanasan dengan berulang-ulang dapat juga menyebabkan naiknya cholesterol dlm badan. baca juga https://foredimakassar.org
Cholesterol sebetulnya tidak beresiko, sebab diperlukan oleh badan untuk pembentukan sel & beberapa hormon dlm badan satu orang. Tetapi, untuk satu orang yang mempunyai kisah dislipidemia & tinggi cholesterol disarankan untuk kurangi bagian makan daging kambing.
Kenyataannya 100 gr daging kambing ada cholesterol lebih dikit, yakni 75 mg dibanding 100 gr daging sapi yang ada cholesterol sekitar 90 mg.
Umumnya dlm satu hari, badan memerlukan keseluruhan protein sekitar 100-150 gr yang didapat dari produk nabati & hewani. Dari produk hewani dapat didapat dgn konsumsi seputar satu-dua potong daging.
Sesaat untuk yang mempunyai kisah cholesterol tinggi atau yang sedang merasakannya, disarankan kurangi bagian daging dgn tidak kurang dari 1 potong daging dlm satu hari. Diluar itu kurangi masakan tinggi lemak & ganti konsumsi protein yang didapat dari ikan & ayam.
Sesudah makan daging kambing semakin lebih baik dinetralisir dgn konsumsi buah-buahan yang kaya serat, misalnya apel, jeruk, alpukat, anggur & lain-lain. Jumlahnya konsumsi serat yang baik ialah seputar 25 gr /hari. Keseluruhan konsumsi serat itu dapat diperoleh dari buah-buahan seputar 200-300 gr & sayur seputar 300-400 gr.
Komentar
Posting Komentar